REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pawai tarhib Ramadhan di Kota Sukabumi yang diikuti ribuan umat Islam merupakan salah satu upaya syiar Islam. Hal ini khususnya untuk menyambut bulan suci Ramadhan.‘’ Pawai ini gerakan kekuatan masyarakat, ulama dan pemerintah dalam rangka melakukan syiar agama,’’ ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, KH Deddy Ismatullah kepada wartawan Senin (15/6).

Intinya, adanya kebersamaan di antara semua elemen masyarakat.Deddy menambahkan, pawai tarhib ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Selain itu, di dalam acara tersebut disampaikan maklumat umat Islam menyambut bulan suci puasa.

Deddy mengatakan, MUI meminta agar pelaksanaan ibadah puasa dapat berjalan lancar dan meminta agar rumah makan tidak buka pada siang hari. Hal ini untuk menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Pelepasan pawai tarhib Ramadhan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Acara tersebut dihadiri para pelajar, mulai SD, SMP, SMA, Majelis Ta'lim, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Sukabumi, perwakilan tujuh kecamatan, aparat TNI/Polri, dan Ormas Islam.

‘’ Warga menyambut dengan gembira datangnya bulan Ramadhan,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Acara dilakukan dengan menggelar pawai taaruf dengan mengelilingi jalan protokol di Kota Sukabumi.seperti Jalan Ahmad Yani, Gudang, Siliwangi, dan R Syamsudin SH atau depan Balai Kota Sukabumi.

Kegiatan ini juga lanjut Fahmi, merupakan salah cara umat Islam menyiapkan hati, pikiran, dan perbuatan dalam menghadapi bulan puasa. Sehingga bulan Ramadhan dijadikan momen untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Fahmi mengungkapkan, pawai tarhib juga mencerminkan terjalinnya ukhuwah Islamiah. Pasalnya, dalam pawai hadir semua elemen masyarakat mulai anak-anak, remaja hingga warga lanjut usia (lansia).