Hadapi Musim Mudik, Ini Strategi Hiswana Migas-Pertamina

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Agung Sasongko

Selasa 16 Jun 2015 07:43 WIB

Penjual melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di salah satu kios pengisian BBM Pertamini di Jakarta, Senin (2/2).(Republika/Prayogi) Foto: Republika/Prayogi Penjual melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di salah satu kios pengisian BBM Pertamini di Jakarta, Senin (2/2).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Hiswana Migas Banyumas dan Pertamina MOR IV Jateng  dalam melayani kebutuhan BBB bagi masyarakat selama masa lebaran, Ketua Hiswana Migas Banyumas, Anas Pribadi menyebutkan ada berbagai langkah. Antara lain, pihak Depot BBM di Maos, akan buka selama 24 jam dalam melayani pemesanan oleh pihak SPBU. Dengan demikian, jam berapa pun ada SPBU yang meminta pasokan, akan bisa langsung diberikan.

Selain itu, Pertamina dan Hiswana Migas Banyumas, juga akan membuka dua SPBU kantong untuk mempercepat proses pengiriman. SPBU kantong tersebut, didirikan di Rawalo dan Buntu Kabupaten Banyumas. Di masing-masing SPBU kantong in akan selalui disediakan 16.000 liter BBM jenis premium.

''Dengan adanya SPBU kantong ini, pengiriman akan bisa lebih cepat karena untuk mengantisipasi kemacetan. SPBU kantong di Rawalo melayani pengiriman di jalur selatan mulai dari Rawalo hingga SPBU di Daeyeuh Luhur Kabupaten Cilacap yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Sedangkan SPBU Buntu, untuk melayani pengiriman dari Buntu hingga Kabupaten Purworejo,'' jelasnya.

Angga menambahkan, hal lain yang dilakukan Pertamina Jateng untuk melancarkan distribusi BBM selama arus mudik dan balik, adalah dengan melakukan penambangan armada angkutan BBM. Untuk itu, Pertamina Depot Maos Cilacap akan mendapatkan tambahan 7 armada angkutan BBM.

''Ketujuh armada angkutan BBM ini, diambilkan dari Depot BBM Plumpang Jatarta Utara. Selama masa arus mudik, truk tangki BBM di Jakarta banyak yang menganggur. Karena itu, kita pinjam ke Maos untuk membantu kelancaran distribusi BBM,'' katanya.

Selain persoalan tersebut, Angga juga menyatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan pihak perbankan agar bisa tetap bisa melayani pembayaran BBM dari SPBU ke Pertamina selama masa arus mudik dan balik.

''Dengan adanya bank yang tetap melayani, maka proses pemasanan BBM dari SPBU ke Pertamina bisa langsung diproses,'' tambahnya.

Terpopuler