REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal Buya KH Adnan Harahap mengajak seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya Ibu Kota Jakarta, mengisi waktu Ramadhan di Istiqlal.
Buya Adnan sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa 17 program Ramadhan tahun lalu berjalan dengan lancar. Buya berharap tahun ini diharapkan lancar seperti di tahun sebelumnya. Artinya, kata dia, kelancaran tahun lalu ditunja melalui sumbangan-sumbangan para pengusaha, yayasan, dan masyarakat.
"Terutama untuk takjil makanan berupa nasi box, kue, dan minuman. Sebab saat ini lebih dari 3.000 orang jamaah yang berbuka puasa di sini,"katanya kepada ROL, Senin (15/6).
Buya Adnan menjelaskan, saat ini panitia menganggarkan Rp10 ribu per orang. Artinya, dengan jumlah 3.000 orang maka untuk seharinya membutuhkan dana sebesar Rp 30 juta. Anggaran itu, lanjutnya, belum termasuk takjil pembuka seperti kue, kurma, dan minuman.
Buya mengatakan, jamaah yang berkunjung untuk melakukan ibadah di Istiqlal mengalami peningkatan saat Ramadhan. Peningkatan itu dimulai dari hari pertama sampai hari ke 15 Ramdhan. "Itu meningkat terus hingga pertengahan Ramadhan,"katanya.
Penurunan jamaah akan berlangsung pada 16 hingga 30 hari di Bulan Ramadhan. Hal itu karena banyak jamaah yang sibuk untuk mudik lebaran. "Saat itu mulai turun dia (jamaah) sampai syawal Idul Fitri,"ujarnya.