Mendag: Barang Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan Aman

Rep: Maspriel Aries/ Red: Agung Sasongko

Ahad 14 Jun 2015 20:29 WIB

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6).  (Republika/Agung Supriyanto) Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, Ahad (14/6) melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan (Sumsel). Di Palembang, Mendag bersama Ketua Komisi VI DPR Achmad Hafizh Thohir dan anggota Komisi VI Dodi Reza Alex melakukan peninjauan ke Pasar Km 5 Palembang.

Di Pasar Km 5 Mendag Rachmat Gobel memantau langsung harga barang kebutuhan pokok seperti harga beras, gula, tepung terigu, minyak goreng, sayuran dan lainnya. Dari Pasar Km 5 Mendag dan rombongan mengunjungi pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumsel di depan komplek rumah susun Jalan Radial, Palembang.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, “Saya pastikan stok barang kebutuhan pokok di Sumatera Selatan menjelang Ramadhan tahun  aman.”

Menurut  Menteri Rachmat Gobel, setelah melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia, keberadaan stok barang kebutuhan pokok menjelang puasa sampai Idul Fitri aman. “Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir akan kekurangan barang ebutuhan pokok,” katanya.

Selain stok barang kebutuhan yang cukup, menurut Mendag, pemerintah juga melakukan pasar murah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat serta mengatasi jangan sampai kebutuhan pokok selama Ramadhan  tidak terpenuhi.

Di Palembang, pasar murah selain yang diresmikan Mendag di Jalan Radial, menurut Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana, dilaksanakan di 14 titik. “Delapan titik diantaranya telah dilaksanakan Pemerintah Kota Palembang,” ujarnya.

Kepala Disperindag Permana menjelaskan, pasar murah yang dilaksanakan menjelang Ramadhan dan selama Ramadhan dilakukan untuk lebih menyakinkan masyarakat bahwa persediaan barang kebutuhan pokok di Sumsel dalam kondisi aman.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan memfasilitasi pelaksanaan pasar mura dan distributor telah kami minta untuk menjual barang kebutuhan pokok di bawah harga normal atau dengan harga 70 persen,” katanya.

Terpopuler