Jelang Ramadhan, Prajurit TNI Bantu Percepat Pembangunan Masjid

Red: Agung Sasongko

Ahad 14 Jun 2015 17:07 WIB

 Prajurit TNI saat Apel Kesiapan pasukan latihan gabungan 2014 di Lapangan Kolinlanmil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (25/5). (Republika/Wihdan) Prajurit TNI saat Apel Kesiapan pasukan latihan gabungan 2014 di Lapangan Kolinlanmil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (25/5). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Prajurit TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, diterjunkan membantu pembangunan masjid di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan. "Ada 10 personel yang kami terjunkan khusus membantu pembangunan masjid di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan itu," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, di Pamekasan, Ahad (14/6).

Pelibatan TNI dalam pembangunan masjid itu, katanya, agar proses pembangunan cepat selesai, supaya masjid yang diperbaiki itu dapat dimanfaatkan untuk menggelar shalat tawarih pada bulan Ramadhan ini. Selain itu, kerja bhakti TNI dalam berbagai jenis pembangunan, termasuk pembangunan tempat ibadah sebagai bentuk komitmen dan kepedulian prajurit dalam ikut membantu melaksanakan pembangunan, lanjutnya.

Pembangunan masjid di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, yang dibantu prajurit TNI ini adalah masjid Baiturrahman, di Dusun Bicabbi Tiga, dengan luas bangunan 14 X 14 meter di atas tanah wakaf seluas 25 X 23 meter dan merupakan sumbangan dari warga setempat.

Bhakti sosial pembangunan masjid Baiturrahman di Dusun Bicabbi Tiga, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan itu dikomandoi langsung Koptu Saiful beserta 10 personil anggota Koramil Larangan. Adapun dana yang diperoleh untuk membangun masjid itu bersumber dari sumbangan masyarakat setempat, serta para dermawan di Kabupaten Pamekasan.

Dandim menjelaskan, kegiatan bhakti sosial yang digelar Kodim 0826 Pamekasan itu sebagai salah satu bentuk nyata dari komunikasi sosial, dan diharapkan nantinya bisa lebih mendekatkan hubungan antara TNI dengan masyarakat.

Menurut Dandim, salah satu potensi kekuatan bangsa ini, antara lain, dengan terciptanya kebersamaan antara TNI dengan masyarakat.

"Makanya, upaya untuk menciptakan kemanunggalan TNI-rakyat terus kami lakukan, diantaranya dengan menggelar bhakti sosial, ikut membantu membangun sarana sosial dan tempat ibadah seperti ini," katanya.

Dandim menjelaskan, bhakti TNI tidak hanya digelar dalam bentuk program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), akan tetapi juga dalam bentuk lain yang sifatnya insidentil atas gagasan masyarakat.

Terpopuler