Firman Utina Latih Kesabaran Selama Ramadhan

Rep: Ali Mansur/ Red: Didi Purwadi

Senin 15 Jun 2015 08:18 WIB

Firman Utina Foto: Republika/Yogi Ardhi Firman Utina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak kurang dari satu pekan, bulan Ramadhan akan segara tiba. Seluruh umat Islam di dunia ini menyambut bulan suci ini dengan bersuka cita. Tak terkecuali bagi pemain sepak bola di tanah air.

Firman Utina misalnya, pemain Persib Bandung itu sangat bersyukur bakal bertemu lagi dengan bulan penuh berkah tersebut.  Bahkan pemain tengah itu memanfaatkan momen Ramadhan untuk melatih kesabaran.

Bagi pemain yang berkontribusi besar membawa Maung Bandung juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu, bulan Ramadhan kali berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya, meski sedang menunaikan ibadah puasa, dia tetap berlatih dan juga melakoni pertandingan. Kini rutinas itu harus terhenti sejak kompetisi ISL terhenti akibat sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada persepakbolaan Indonesia.

Bak buah simalakama, dengan kondisi tidak adanya kompetisi yang bergulir membuat pemain yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC itu bisa menjalankan ibadah puasa tanpa halangan. Hanya saja, dia juga khawatir dengan ketidakjelasan masa depan sepak bola Indonesia. Apalagi dunia si kulit bundar bukan sekedar hobinya, melainkan juga sumber mata pencahariannya.

Meskipun demikian, diakuinya bulan Ramadhan kali ini pasti akan ada hikmah yang didapat dari apa yang dilakukannya dalam situasi saat ini.

"Ini bulan penuh barokah, tentunya kita harus bahagia dapat bertemu lagi di tahun ini. Kan, tahun lalu doa kita seperti itu, pertemukan dengan Ramadan di tahun depan. Hanya memang tahun ini kita menghadapinya pada saat sepak bola Indonesia agak memprihatinkan," jelas pemain kelahiran Manado pada 33 tahun silam, seperti dilansir laman resmi Persib Bandung.

Praktis untuk mengisi bulan Ramadhan tahun ini, Firman Utina berencana hanya berkumpul bersama keluarga besarnya saja. Namun, pemain Tim Nasional Indonesia senior itu masih berharap ada kompetisi yang bisa diikuti.

Dia juga mengimbau kepada rekan-rekan seperjuangannya agar menghadapi situasi seperti ini dengan hati yang lurus. "Saya juga mau sampaikan mohon maaf lahir batin menjelang puasa nanti untuk saya dan keluarga," ucapnya.

Terpopuler