Kejahatan Meningkat Saat Ramadhan, Ratusan Polisi Jaga Masjid

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indah Wulandari

Ahad 14 Jun 2015 12:18 WIB

Polisi, ilustrasi Foto: Pandega/Republika Polisi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Menjelang bulan suci Ramadhan, Polrestabes Kota Makassar akan menurunkan 945 anggota polisi untuk berjaga di sekitar masjid.

Kabag Operasional Polrestabes Makassar AKBP Abdul Aziz mengatakan, ratusan personil ini akan menjaga sekitar 517 masjid di kota Makassar. Pasalnya, pada bulan Ramadhan tingkat kejahatan tetap tinggi termasuk di dekat masjid tempat muslim banyak beribadah.

"Personil ini kita siapkan untuk menjaga shalat taraweh sampe shalat subuh. Karena titik rawan terjadi pada jam-jam tersebut," ujar Aziz, Sabtu (14/6).

Untuk masjid kecil akan dijaga 2-3 personil polisi. Sementara masjid besar seperti masjid Agung Makassar dan Masjid Al-Markaz akan dijaga 5-10 personil tergantung jumlah jamaah masjid tersebut.

Selain menyiapkan personil untuk berjaga di masjid, Polrestabes juga akan menyiapkan 13 pos penjagaan baru yang disebar di beberapa titik kota Makassar.

Untuk polsek pun, Polrestabes akan menyiapkan 25 personil tambahan untuk berjaga setiap malamnya. Sementara di Polres Makassar, 30 personil tambahan akan disiapkan.

Aziz juga mengharapkan agara masyarakat tidak memakai perhiasan ataupun barang berharga dalam menjalankan ibadah di malam hari. Hal tersebut karena kejahatan terutama jambret saat ini semakin banyak di kota Makassar.

"Apalagi dibulan Ramadhan kejahatan dan pencurian biasanya ikut meningkat karena mereka kerap berasalan untuk keperluan di bulan ramadhan dan lebaran," pungkas Aziz.

Terpopuler