Ramadhan, Saatnya Perkuat Peran Keluarga

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari

Sabtu 13 Jun 2015 08:06 WIB

Seketaris Jendral (Sekjen) Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Nasir Foto: ROL/Fian Firatmaja Seketaris Jendral (Sekjen) Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Nasir

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengokohan keluarga bersama Alquran menjadi tema sentral yang dipilih AQL Islamic Center, Jakarta untuk menyemarakkan Ramadhan 1436 H.

“Tema besar ini kami pilih mengingat persoalan terbesar bangsa ini hanya bisa diselesaikan mulai dari tataran rumah tangga. Yaitu ketika keluarga sudah bersungguh-sungguh kembali kepada Alquran  dan kami mencoba menginspirasinya,” ujar Pembina AQL Islamic Center Ustadz Bachtiar Nasir, Jumat (12/6).

Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini menambahkan, saat ini banyak masalah-masalah sosial terjadi, mulai dari perceraian, penyakit sosial seperti free sex di kalangan remaja, narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya.

Masalah-masalah sosial tersebut akan terselesaikan jika keluarga sudah kokoh. Keluarga sebagai satuan kecil dari negara adalah institusi yang paling penting untuk diperbaiki.

Apalagi, lanjut Bachtiar, kondisi perekonomian kita sedang benar-benar terpuruk. Pengusaha-pengusaha mineral tiarap, beberapa pabrik mulai melakukan efisiensi, bahkan ada yang mem-PHK para pegawainya.

Dalam kondisi seperti ini, keluarga Indonesia wajib dikuatkan imannya agar tidak frustasi dan tidak melakukan peristiwa yang tidak diinginkan. Keluargalah yang harus menjadi benteng terakhir untuk melindungi anak-anak, bukan sebaliknya.

“Untuk itu, salah satu program baru Ramadhan kali ini adalah pesantren keluarga yang akan kami selenggarakan di sebuah hotel. Kami akan mantapkan rukun iman, iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, serta qadha dan qadar. Semua materi sudah kami siapkan,” jelasnya.

Terpopuler