Muhasabah Sebelum Masuki Gerbang Ramadhan

Rep: Hafidz Muftisany/ Red: Didi Purwadi

Sabtu 13 Jun 2015 02:20 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Republika/Agung Supriyanto Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Hamid Fahmi Zarkasy mengatakan mempersiapkan diri dalam menghadapi Ramadhan dimulai dari diri pribadi dahulu. Salah satunya dengan memperbanyak amal-amal sosial.

Pemahaman akan keutamaan Ramadhan pun bisa menjaga konsistensi amalan sebulan penuh. “Ingat-ingat bulan Ramadhan bisa menghapuskan dosa yang lalu,” ujarnya seperti dirangkum dari Pusat Data Republika.

Muhasabah memasuki gerbang Ramadhan juga perlu dilakukan. “Perbuatan apa saja yang dilakukan selama setahun, dosa-dosa apa saja yang sering dilakukan,” katanya.

Puasa Ramadhan jangan hanya dijadikan sebagai kewajiban saja tetapi juga sebagai kebutuhan. Kesucian Ramadhan juga tak dikotori dengan perbuatan-perbuatan maksiat.

Makna Ramadhan ini harus dijadikan sebagai tradisi. Begitu juga dengan kebiasaan positif seperti menghilangkan kemaksiatan.

Terpopuler