Naqsabandiyah Sumbar Tetapkan Awal Ramadhan 16 Juni

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Karta Raharja Ucu

Jumat 12 Jun 2015 21:43 WIB

Jamaah Tareqat Naqsabandiyah. Foto: Antara Jamaah Tareqat Naqsabandiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Penganut Tarekat Naqsabandiyah di Sumatra Barat (Sumbar) memastikan menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1435 Hijriah dimulai pada Selasa (16/6).

Pimpinan jamaah Naqsabandiyah Sumbar, Mursyid Syafri Malin Mudo mengatakan, perhitungan awal Ramadhan berdasarkan kalender Al Manak Tahunan Metode Hisab Munjid yang ada dalam Kitab Munjid.

Syafri menjelaskan, perhitungannya diawali dari awal Hijriah, yang  berdasarkan Kalender Munjid pada 2015 jatuh pada Kamis. Dijelaskan pula, dalam kalender itu, Kamis hurufnya satu. Sementara Ramadhan dalam kalender tersebut, hurufnya lima. Sehingga perhitungan yaitu, awal Hijriah dan Ramadhan dijumlahkan, artinya satu tambah lima. Dan dihitung dari Kamis hingga enam hari kemudian.

"Perhitungan satu tambah lima, enam. Jumlahnya untuk menghitung dari Kamis, maka awal Ramadhan jatuhnya Selasa," tutur Syafri Mushala Baitul Ma'mur, Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Jumat (12/6).

Sehingga, ia mengatakan, pada Senin (15/6) malam jamaah Naqsabandiyah sudah memulai Shalat Tarawih. Syafri mengatakan, jamaah Naqsabandiyah di Sumbar tidak terhitung jumlahnya. Sebab, di Padang sendiri,terdapat 50 surau yang tersebar di sejumlah wilayah. Masing-masing surau, diperkirakan mempunyai sekitar 300 jamaah. Sehingga, menurut Syafri, diperkirakan penganut Tarekat Naqsabandiyah di Padang berjumlah 1.500-an orang.

Terpopuler