REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), memberikan pembekalan kepada 80 orang instruktur pesantren Ramadhan agar terlaksana kegiatan sesuai dengan materi yang disajikan.
"Pembekalan ini dilakukan agar instruktur ketika turun lapangan sudah mendapatkan materi dan metode tata cara penyampaian pada kegiatan pesantren Ramadhan," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Padang Panjang, Eri, seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan materi yang diberikan kepada instruktur tersebut terlebih dahulu dibentuk oleh tim perumus dari berbagai instansi terkait.
"Materi dibentuk oleh tim perumus dari Kementrian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Daerah, Guru agama, dan umum," ujarnya.
Dengan adanya pembekalan tersebut, para instruktur pesantren Ramadhan bisa memberikan materi sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Materinya sudah terarah pada pembentukan akhlak dan menjadikan peserta pesantren Ramadhan berbudi pekerti yang baik serta berkualitas dibidangnya masing-masing," katanya.
Pesantren Ramadhan itu diikuti oleh murid Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akan berlangsung minggu pertama Ramadhan.
"Pesantren Ramadhan akan diikuti peserta di sekolah masing-masing selama delapan hari dari 22 sampai 29 juni 2015," jelasnya.
Salah seorang instruktur pesantren Ramadhan yang mengikuti pembekalan, Emilia Fitri, menyambut baik apa yang dilakukan oleh Pemkot Padang Panjang dalam memberikan pembekalan terhadap instruktur pesantren Ramadhan.
"Pembakalan ini akan menambah ilmu dan wawasan dalam mengaplikasikan materi yang diberikan pada pelaksanaan pesantren Ramadhan mendatang," ujarnya.