REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Ramadhan selalu identik dengan kehadiran buah kurma di meja makan. Kekhasan rasa kurma pun menginspirasi kedai kopi Fulcaff untuk mengolahnya menjadi menu ifthar kala berbuka puasa.
“Kami punya menu Kaget Ramadhan berupa Hot Kurma Latte dan Kurma Ice Blend untuk berbuka puasa,” cetus owner Fulcaff Syaiful Bari, Jumat (12/6).
Pilihannya jatuh pada kurma, diakuinya, karena menyesuaikan dengan cita rasa konsumen Ramadhan. Plus, Ramadhan tahun lalu, menu ini ternyata diminati oleh para pengunjung kedai yang terletak di Jalan KSU, Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat ini.
Ia pun menamakan menu ini ‘Kaget’ karena ada sebuah sensasi tersendiri saat mencicipinya. Dalam penyajian panas, kurma dipotong-potong kecil lalu dicampurkan dalam racikan latte serta sebagian dijadikan sebagai hiasan (garnish). Sedangkan, dalam kondisi dingin, kurma diracik menyerupai sirup cair yang dicampur dengan susu segar.
“Racikannya berbeda dengan sari kurma karena kurma yang kami pakai dari Tunisia sehingga lebih nge-blend (tercampur rata) emulsinya, tak lengket maupun memisah dengan bahan campuran lainnya," cetus Syaiful.
Yang bikin kaget tentulah karena ia sengaja membiarkan di tengah minuman tersebut potongan kurma yang bisa digigit para penikmatnya.
“Kami sediakan menu ini dari H-3 puasa hingga jelang Lebaran,” ungkapnya.
Tak lupa, pemilik waralaba serba kopi ini mengajak pencinta kopi berdiskusi selama Ramadhan di kedainya. Ia menggelar Tadarus Kopi setelah shalat tarawih. Maksudnya, jelas Syaiful, Tadarus Kopi bisa menjadi ajang berbincang para penikmat kopi hingga jelang sahur.
“Ini menyesuaikan dengan kondisi perut yang pas saat Ramadhan. Jadi, waktu ngopi bergeser lebih malam, usai berbuka puasa sembari membahas kopi di seluruh Nusantara yang juga terkait dengan nilai sufisme dalam kopi,” urainya.