Muslimah Maroko Berharap Jodoh di Malam Terakhir Ramadhan

Red: Didi Purwadi

Selasa 14 Jul 2015 22:22 WIB

Muslim Maroko (ilustrasi) Foto: EPA/Abdelhak Senna Muslim Maroko (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada tradisi unik yang dilakukan oleh Muslimah Maroko ketika Ramadhan tersisa tiga hari lagi. Di tiga malam terakhir Ramadhan, para wanita Maroko melakukan ritual meminta jodoh.

Dalam buku 'Maroko, Negeri Eksotis di Ujung Barat Dunia Islam', ada tradisi mencari berkah Ramadhan khusus di tiga hari terakhir bagi gadis-gadis Maroko. Mereka mencari berkah sambil berharap mendapatkan jodoh yang baik di kemudian hari.

Para wanita Maroko mendatangi tenda-tenda hias yang dibuat di halaman rumah-rumah mereka, untuk sekedar berpose dengan henna (daun pacar).

Ketika Ramadhan sampai pada malam ke-27, orang Maroko biasanya juga mengadakan ritual khusus, yaitu berjaga malam di masjid-masjid dengan melakukan shalat-shalat sunah hingga fajar untuk mengejar lailatul qadar. Bahkan, kadang mereka membawa bekal makan sahurnya ke masjid.

Fenomena malam lailatul qadar di Maroko pun terbilang unik. di sana, para wanita dan lelaki mengenakan jalabah --busana muslim tradisional Maroko sejenis jubah dengan penutup kepala.

Jelabah biasanya dikenakan pada malam ganjil di akhir bulan Ramadhan yakni pada malam 27. Mereka jalan kesana kemari dari masjid ke masjid dan berjalan-jalan di keramaian malam hingga larut malam.

Terpopuler