Ingin Anak Sehat Selama Puasa? Taati Aturan Sahur Sehat Ini

Rep: C36/ Red: Indira Rezkisari

Kamis 11 Jun 2015 10:46 WIB

Perbanyak asupan buah dan sayur saat sahur agar anak tetap berenergi selama berpuasa. Foto: pixabay Perbanyak asupan buah dan sayur saat sahur agar anak tetap berenergi selama berpuasa.

REPUBLIKA.CO.ID, Makan sahur sangat penting dalam berpuasa. Lewat makan sahur, tubuh mendapatkan cadangan energi selama satu hari menjalankan puasa.

Kebutuhan sahur anak-anak sama pentingnya dengan sahur bagi orang dewasa. Bahkan, asupan makanan untuk anak-anak harus benar-benar diperhatikan karena di saat berpuasa, mereka tetap menjalani masa pertumbuhan. Sebelum menyiapkan makan sahur untuk anak, sebaiknya orangtua memperhatikan tips berikut.

Saat sahur, dikutip dari Gulfnews, Kamis (11/6), sebaiknya anak-anak mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sereal gandum, kacang-kacangan, buah dan sayuran. Sumber protein yang baik seperti daging tanpa lemak, mentega, telur dan produk olahan susu juga disarankan untuk menjaga agar anak kenyang lebih lama.

Untuk menghindari dehidrasi dan tetap aktif selama delapan jam berpuasa, orang tua perlu menyediakan asupan sahur dari berbagai kelompok makanan.  Makan sahur untuk anak sebaiknya terdiri dari sumber karbohidrat, sayuran, sumber protein hewani, sumber protein nabati dan buah-buahan.

Sementara itu, orang tua sebaiknya menghindari asupan makanan tinggi gula untuk anak. Sebab, makanan manis dapat mengurangi keinginan anak untuk memakan makanan lainnya. Akibatnya, kebutuhan nutrisi selama berpuasa tidak tercukupi.

Jenis makanan lain yang perlu dihindari adalah makanan pedas, gorengan dan minuman berkarbonasi. Bahan-bahan makanan tersebut kurang mencukupi kebutuhan nutrisi anak.

Minuman berkarbonasi, dan makanan pedas dan goreng juga harus dihindari. Sangat penting bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan kalori mereka selama jam non-puasa tinggal gizi. Asupan makanan asin saat sahur perlu pula dibatasi. Makanan asin dapat memicu rasa haus saat anak berpuasa.

Selain itu, orang tua tidak boleh memaksa anak untuk makan berlebihan saat sahur. Terlalu banyak makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan begah pada anak.

Terpopuler