REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Mencerminkan keragaman komunitas Muslim Afrika Selatan, sebuah pameran Ramadan akan digelar akhir pekan ini untuk memperkenalkan budaya Islam di negara Afrika. Pameran ini dinamakan Ramadan Expo Cape Town.

"Tujuan pameran adalah untuk menginformasikan, mendidik dan mengangkat komunitas secara keseluruhan, tidak hanya umat Islam," ujar penyelenggara Salaama Davids Anadolu seperti dilansir onislam (8/6).

Ia menjelaskan,  Ramadhan expo Cape Town ini akan menampilkan makanan, rempah-rempah, pakaian dan seni yang mewakili budaya Islam. Peserta pameran berasal dari India, Somalia, Palestina, Yordania, Mesir, Turki, Spanyol, Irlandia dan negara lainnya,

Selain memperkenalkan budaya Islam, acara ini juga bertujuan untuk menunjukan citra Islam yang sebenarnya. Islam yang rahmatan lil alamamin. "Pameran ini memperkenalkan keindahan menjadi seorang Muslim kepada masyarakat yang lebih besar multikultural dari Cape Town, melawan berkelanjutan Islamophobia dan keliru tentang Islam," kata Davids.

Ia menambahkan, pameran ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat umat Islam dan mengingatkan Muslim Arrika Selatan tentang bulan suci Ramadhan. Hal ini agar mereka menyiapkan diri untuk menyambut bulan suci tersebut.

Demografi Afrika Selatan mencakup sekitar 52 juta orang yang berasal dari beragam budaya, bahasa, dan agama. Muslim terdiri lebih dari 1,5 persen dari populasi menurut CIA World Factbook. Sensus terakhir diadakan pada tahun 2011. Sensus berikutnya dijadwalkan 2016 dan 2021.

Muslim di negara tersebut sebagian besar bersa, dari India, Cape Malay, Afrika, Barat, dan Timur Tengah.