Selama Ramadhan, Warga Saudi Butuh Dua Juta Paket Tepung

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko

Kamis 11 Jun 2015 08:36 WIB

Tepung Terigu (ilustrasi) Tepung Terigu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DAMMAM -- The Grain Silo dan Flour Mills Organisasi (GSFMO) telah mengumpulkan persediaan sebanyak dua juta bungkus tepung dari berbagai jenis dan ukuran, beserta berbagai produk turunan gandum untuk memenuhi permintaan Ramadan kali ini.

"Koordinasi sedang berjalan dengan semua pusat perdagangan di Saudi untuk menjaga ketersediaan tepung bagi konsumen," ujar Abdul Rahman Bin Saleh Al-Rwaita, manajer GSFMO, dilansir dari Arab News, Selasa (9/6).

Al-Rwaita menambahkan, GSFMO juga berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan di sektor bakeri dan pabrik melalui distribusi jatah yang merata, sekaligus menjaga persediaan di gudang untuk menghadapi kebutuhan darurat selama Ramadhan.

Ia mengatakan bahwa konsumsi tepung tahunan di Saudi telah mencapai 2,5 juta ton, sementara persediaan strategis yang tersedia di Jeddah dan Al-Jomom sekitar 600.000 paket. Jumlah ini diperkirakan cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dan permintaan mendesak dari pasar.

"Makkah adalah konsumen terbesar tepung di Saudi karena besarnya jumlah jamaah haji dan pengunjung sepanjang tahun. Oleh karena itu, persediaan akan meningkat sebesar 10 persen selama bulan Ramadhan dan musim haji," kata dia.

Al-Rwaita melanjutkan, cabang Al-Jomom telah beroperasi di Makkah untuk memenuhi peningkatan kebutuhan wilayah itu. Kapasitas produksi pabrik tepung di cabang ini mencapai 1.200 ton gandum setiap hari.

Cabang ini merupakan salah satu outlet GSFMO yang paling strategis, yang diharapkan akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan jamaah haji sepanjang tahun.

Terpopuler