Masuki Ramadhan, Muslim Irlandia Diminta Jaga Silaturahim

Rep: c08/ Red: Agung Sasongko

Kamis 11 Jun 2015 06:11 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Pemimpin Spiritual Muslim Irlandia Sheikh Muhammad Umar al-Qadri mengimbau kepada seluruh umat Islam yang ada di Irlandia untuk meningkatkan hubungan dan kerukunan dengan tetangga baik sesama Muslim ataupun dengan sesame non-muslim.

Menurut Skeikh Umar, bulan suci Ramadhan yang penuh berkah akan terasa indah bila warga dengan sesama bertetangga hidup rukun dan saling berbagi keberkahan.

“Karena lebih dari satu miliar umat Islam di seluruh dunia merayakan Ramadhan dengan puasa dan menghargai berkat-berkat yang diberikan kepada kita, Hal ini sama pentingnya bagi komunitas Muslim Irlandia untuk menjangkau tetangga kita sebagai contoh cita-cita Islam yang benar," kata Sheikh Umar dikutip dari Onislam, Kamis (11/6).

Pria yang berstatus sebagai pendiri Lembaga Perdamaian dan Integrasi Dewan Islam Irlandia Muslim ini menyebut dalam upaya meningkatkan kebersamaan dengan sesama warga baik dengan non-Muslim, mereka akan mengadakan acara buka puasa bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat dan juga warga sipil biasa.

Ia berharap silaturahim ini nanti dapat membuat saling nyaman antara penduduk muslim dan non-muslim di negara yang termasuk ke dalam negara Inggris Raya ini.

Di Irlandia, Islam menjadi agama minoritas dengan jumlah 1,1 persen dari total 4,5 juta penduduk di negara itu.

Tentu tak jauh berbeda denagn warga muslim di negara lainnya, Muslim Irlandia akan melaksanakan ibadah selama ramadhan dengan menyemarakkan kegiatan-kegiatan rohani lainnya. Seperti pelaksanaan pesantren kilat, buka puasa bersama, shalat tarawih dan beberapa kegiatan ibadah malam lainnya.

Selain itu mereka juga akan memanfaatkan momentuk Ramadhan dengan membagi-bagi keberkahan rezeki kepada kalangan miskin di negara itu.

Febrian-C08

Terpopuler