REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan semua pihak bisa menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan yang akan dimulai pekan depan. "Kami mengajak semua stakeholder untuk terus merekatkan sinergi demi menjaga situasi di Surabaya tetap aman, nyaman, dan tentram," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Rabu (10/6).
Wali kota mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beserta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya dan elemen masyarakat akan menggelar seruan bersama jelang Ramadhan di Graha Sawunggaling, Surabaya, Selasa (9/6) malam.
Hadir dalam penandatanganan naskah seruan bersama tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Surabaya Armudji, Komandan Lantamal V Surabaya, Kas Gartap III/ Surabaya, Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Surabaya, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama dan juga Ketua Himpunan Pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (Hiperhu).
Rismaharini menyampaikan terima kasih karena kesepakatan bersama tahun 2014 lalu, bisa dijalankan dengan baik sehingga situasi Surabaya kondusif dan terkendali. Warga yang menjalankan puasa jadi bisa beribadah dengan khusyu. Juga tidak ada warga Surabaya yang jadi korban ledakan mercon.
"Saya berharap kita bisa melakukannya kembali di 2015 ini. Karena, kalau bukan kita, siapa lagi yang menjaga situasi kota tetap aman dan tentram," tegas wali kota.
Ia juga mengingatkan agar selama Ramadhan, semua pihak bisa aktif memantau kondisi kantor/gedung tempat kerja masing-masing demi mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran. "Ketika ditinggalkan dipastikan aman karena cuacanya sekarang panas sekali. Juga bagi yang punya usaha, dikontrol peralatan listrik dan memasaknya," katanya.
Selain itu, Risma juga memberikan apresiasi kepada pengusaha karena selama ini memiliki komitmen untuk melaksanakan poin-poin yang ada dalam seruan bersama. "Terima kasih karena selama ini, untuk sekian tahun, telah patuh dengan baik sehingga tidak ada gesekan antar masyarakat dan juga ormas. Tahun ini kita kembali punya kesepakatan yang sama. Yakinlah, Tuhan akan memberikan berkah dengan cara berbeda," ujarnya.