Penyandang Diabetes Diperbolehkan Berolahraga Saat Puasa

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri

Rabu 10 Jun 2015 10:10 WIB

Diabetes (Ilustrasi) Foto: Huffingtonpost Diabetes (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga menjadi kegiatan yang sangat baik untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar saat menjalankan aktivitas sehari-hari, namun bagaimana jika sedang berpuasa?

Terlebih lagi jika orang tersebut termasuk penyandang diabetes.

"Ada empat pilar diabetes, kesatu edukasi, kedua diet, ketiga olahraga, keempat kontrol. Olahraga itu salah satu upaya memasukkan gula darah ke dalam sel, dengan cara meningkatkan sensitifitas dari reseptor insulin," ujar dr. Herry Nursetiyanto, SpPDc-KEMD saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Ia mengibaratkan bawa insulin merupakan sebuah kunci, dan reseptor merupakan lubang kuncinya. Sehingga olahraga merupakan salah satu upaya bagi penyandang diabetes untuk meningkatkan jumlah penerimaan tubuh terhadap insulin.

"Olahraga itu meningkatkan sensitifitas insulin," katanya menambahkan saat menjelaskan tentang manfaat dari manfaat olahraga bagi penyandang diabetes.

Selain itu, olahraga juga dapat membuang lemak yang menjadi salah satu penyebab resistensi insulin. Meski olahraga penuh manfaat bagi penyandang diabetes, tapi saat berpuasa kegiatan fisik harus lebih hati-hati. Penyandang diabetes tidak boleh melakukan olahraga berat seperti bermain bola, bulu tangkis, atau permainan kelompok lainnya.

"Kalau diabetisi pada saat olahraganya itu harus dibatasi, kalau bisa yang isotonik, bukan yang aerobik," ujar Herry.

Olahraga ringan yang dilakukan saat berpuasa hanya berfungsi sebagai memperbaiki kesehatan saja, bukan sebuah cara menurunkan gula darah saat berpuasa. Karena jika Penyandang diabetes memaksa melakukan olahraga berat bisa jadi malah menimbulkan dehidrasi atau hipoglikemi.

Terpopuler