REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga cabai kian pedas. Ini terjadi menjelang perayaan ramadhan, harga bahan salah satu kebutuhan dapur ini, terus merangkak. Beberapa hari jelang puasa, harga cabai merah menembus Rp 30.000 per kg.
"Saat ini, saya jual cabai merah mencapai Rp 30.000 per kg," kata Sri Sumarsih (56), pedagang kebutuhan dapur di Pasar Nusukan, Solo, Selasa (10/6).
Kenaikkan harga cabai merah ini menurut Sri Sumarsih, lantaran sebentar lagi memasuki bulan puasa. Disamping pasokan memang berkurang, karena tidak ada yang panen. Dalam kondisi seperti ini, jelas harga akan naik drastis.
Penjual warung makanan lesehan merasa terpukul dengan kenaikkan harga cabai ini. Masalahnya, jajanan nasi yang dijual membutuhkan sambal. Dan, bahan baku pokoknya cabai merah. "Jelas kenaikkan harga ini memberatkan buat kami," tutur Warsino (45), penjual warung lesehan di kawasan Kotta Barat, Solo.
Sudaryanto (56), penjual nasi goreng di kawasan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, juga merasakan hal serupa. Harga cabai merah yang terus naik belakangan ini memang dirasa cukup memberatkan. Apalagi cabai merah cukup dibutuhkan sebagai pelengkap bumbu nasi goreng.
Harga cabai merah diperkirakan masih naik lagi. Perkiraan ini terjadi bila kurang sepekan menjelang lebaran. Kebutuhan akan cabai merah, maupun kebutuhan dapur lain, juga akan meningkat.