REPUBLIKA.CO.ID, Kolak selalu identik dengan Ramadhan. Makanan manis ini merupakan andalan menu buka puasa bagi masyarakat berbagai kalangan di Indonesia.
Kolak ternyata juga menjadi menu buka puasa favorit Ketua PP Muhammadiyah, Prof Yunahar Ilyas. “Buka puasa biasanya makan yang manis-manis. Kalau ada kurma, makan kurma dulu. Kalau tidak ada, buah-buahan atau teh manis hangat. Tapi, yang paling enak itu kolak labu,” ujarnya santai, Senin (8/6).
Yuhanar menceritakan, sejak ia kecil kolak labu telah menjadi tradisi keluarga saat berbuka puasa. Di Padang, tempat Yunahar bersekolah, kolak labu bisa ditemukan di mana-mana.
Dulu, ibu atau kakak perempuannya yang biasa membuat kolak labu. Sekarang, gantian istrinya yang biasa menyajikan menu buka puasa istimewa ini. Ketua PP Muhammadiyah ini pun menuturkan cara membuat kolak labu. Caranya sama seperti kolak-kolak yang lain, hanya saja bahan utamanya diganti labu.
“Bijinya jangan dibuang, biarkan saja. Lalu dikasih gula merah dan daun pandan,” kata Yunahar.