REPUBLIKA.CO.ID, Olahraga ringan disarankan tetap dilakukan selama berpuasa, beberapa individu dengan penyakit tertentu namun harus berhati-hati saat melakukan latihan. Menurut ahli fitness, Habib Noorbhai, penderita penyakit kronis, cedera, atau komplikasi disarankan untuk melakukan latihan-latihan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan tubuh.

Bagi penderita diabetes tipe 1, berolahraga selama berpuasa tidak perlu dilakukan. Sebab, olahraga justru dapat mengganggu kadar glukosa dalam darah.

Sebaliknya, seperti dikutip dari Health24, Selasa (9/6), penderita Diabetes  tipe 2, dapat terus melakukannya dalam intensitas rendah. Olahraga hanya boleh dilakukan maksimal 30 menit, dengan fokus pada aerobik dan latihan kekuatan.

Jika Anda menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, olahraga dengan intensitas rendah tetap boleh dilakukan.  Intensitas olehraga yang disarankan adalah 75 persen dari denyut jantung maksimum Anda.

Anda yang baru pulih dari cedera atau komplikasi kesehatan lainnya, disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas rendah, maksimal selama 30 menit.  Sebab, tubuh anda membutuhkan lebih banyak energi selama fase pemulihan cedera atau sakit. Energi dari glikogen dalam tubuh Anda tidak bisa dipertahankan jika melakukan olahraga selama  lebih dari 30 menit.