REPUBLIKA.CO.ID,CAPE TOWN -- Afrika Selatan akan menggelar Ramadhan Expo untuk melawan keberlanjutan islamofobia dan pandangan yang keliru tentang Islam.

“Tujuan pameran ini bukan hanya untuk para muslim, namun untuk menginformasikan, mendidik, dan mengangkat komunitas Cape Barat secara keseluruhan ,” ujar penyelenggara acara Salaama Davids pada  Anadolu Agency yang dilansir dari Onislam.net, Selasa (9/6).

Pameran atau Ramadhan expo ini akan digelar akhir pekan mendatang di Cape Town. Display-nya menampilkan makanan, rempah-rempah, pakaian, seni yang mewakili budaya Islam.

Pesertanya terdiri dari perwakilan India, Somalia, Palestina, Yordania, Mesir, Turki, Spanyol, dan Irlandia.

“Ini memberdayakan usaha kecil muncul dengan  menawarkan platform untuk menampilkan barang dan jasa mereka,” ujar Davids.

Di samping mempromosikan tentang budaya isam, pemeran ini juga bertujuan mengembalikan citra islam yang benar di mata masyarakat multikultural,  membangkitkan umat Islam jelang bulan suci Ramadhan.

“Membawa persatuan di antara umat beragama, membwa muslim bersama di bawah satu atap untuk berinteraksi dan belajar tentang islam satu sama lain,” ujar Imam Abdul Samad Abdul Kader menanggapi tujuan acara Ramdhan Expo.

Menurut CIA Award Fatcbook Afrika Selatan mencakup sekitar 52 juta orang berasal dari ragam budaya, bahasa, dan agama. Muslim sendiri hanya 1,5 persen dari seluruh populasi itu.