REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta lebih mengawasi peredaran makanan dan minuman di tengah masyarakat jelang Ramadhan.
"Dengan keterbatasan SDM BPOM dan area pengawasan yang luas, maka BPOM wajib melibatkan masyarakat," kata anggota Komisi IX DPR RI, M. Sarmuji, Senin (8/6).
Ia menilai, menjelang Ramadhan akan banyak makanan yang masuk ke pasar swalayan dan tradisional. Maka, menurutnya, harus melibatkan masyarakat dalam mengawasi makanan.
Maraknya peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan masyarakat sudah semakin tidak terkontrol. Sehingga Sarmuji mencermati bahwa peran produsen juga dibutuhkan untuk mengawasi peredaran makanan berbahaya tersebut.
“Jika masyarakat dan produsen juga turut mengawasi peredaran makanan berbahaya itu, maka upaya pengawasan yang dilakukan BPOM akan lebih ringan,” jelas politisi Golkar ini.