REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Satu cara khusus menyambut Ramdhan hampir di seluruh negeri berpenduduk umat Islam, yakni melakukan pengurangan waktu jam sekolah.
Beberapa negara telah memperkirakan awal Ramadhan dimulai tanggal 17 atau 18 Juni. Maka, Badan Pengetahuan dan Otoritas Pembangunan Manusia Sekolah Swasta di Dubai pun mengarahkan semua sekolah swasta untuk memulai pelajaran mulai pukul 08.30 hingga 13.30 waktu setempat.
"Hal itu untuk menghormati bulan suci, dan siswa, staf, serta orang tua yang berpuasa," ujar Kepala Badan Pengetahuan dan Otoritas Pembangunan Manusia Sekolah Swasta di Dubai Mohammed Darwish yang dilansir dari Thenational, Senin (8/6).
Agar kebutuhan siswa terakomodasi dengan baik selama berpuasa, menurutnya, sekolah sudah seharusnya memastikna siswa tidak terlibat dengan kegiatan fisik dan terkena sinar matahari agar mengurangi resiko dehidrasi.
Ia juga menjelaskan bahwa bagi siswa yang tidak berpuasa, telah ditetapkan wilayah khusus di sekolah. "Kami mendorong siswa Muslim untuk berbicara kepada teman-teman non-Muslim dan siswa lain tentang Ramadhan dan apa artinya bagi mereka," ujar juru bicara Taaleem Clive Pierrepont.
Ia menjelaskan cara itu berguna sebagai upaya mempromosikan pertukaran budaya di antara siswa. Sehingga antar siswa bisa saling memahami dan bertoleransi terhadap perbedaan.