Jelang Ramadhan, Gubernur Ganjar Minta Bupati Sering Sidak

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indah Wulandari

Selasa 09 Jun 2015 01:00 WIB

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Foto: Antara Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Menjelang Ramadhan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bupati dan wali kota di Jawa Tengah untuk sering melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, terminal,dan tempat umum lainnya.

Hal ini untuk memastikan bahan- bahan makanan yang ada di tengah- tengah masyarakat aaman dikonsumsi. Cara ini juga dimaksudkan agar kepala daerah mengetahui kondisi pasar seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.

“Saya ingin bupati/ wali kota sering jalan- jalan ke pasar untuk mengecek makanan, ke terminal untuk memastikan apakah makanan ini masih layak atau tidak,” ujarnya, Senin (8/6).

Cara ini juga akan memudahkan bupati/ wali kota untuk mengetahui kondisi pasar. Terutama terkait dengan harga- harga barang kebutuhan pokok di masyarakat.

Selain ke pasar dan terminal, jelang Ramadhan ini gubernur juga meminta kepala daerah untuk melihat jalan- jalan di daerahnya. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini ingin memastikan jalan utama dan jalan- jalan alternatif.

“Cek lah jalan di masing- masing wilayahnya, terutama jalan alternatif di titik- titik tertentu yang proses pengerjaannya belum selesai,” tambahnya.

Gubernur menambahkan, rapat ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dalam mendorong kesiapan infrastruktur jalan bagi kebutuhan mudik Lebaran tahun ini.

Dalam rapat ini Kapolres Purbalingga sempat menyampaikan proses pengerjaan yang jalan yang belum rampung hingga lebaran nanti. Sehingga aparat kepolisian setempat telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif.

Namun, gubernur menegaskan proses pengerjaan jalan tersebut bisa rampung. “Saya jamin bisa rampung untuk lebaran nanti. Karena saya sudah mengecek langsung,” tambah Ganjar.

Meski begitu, ia sangat mengapresiasi langkah- langkah yang dilakukan aparat kepolisian yang telah menyiapkan jalur alternatif sebagai solusi. “Semangat yang begini inilah yang kita butuhkan,” tambahnya.

Terkait dengan kesiapan jalan, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Bambang NK menambahkan secara umum siap. Khusus untuk jalur pantura tinggal menunggu pekerjaan berkala jalan mulai perbatasan Jawa Barat hingga Brebes.

Hanya saja Bambang mengakui masalah rambu- rambu jalan di jalur-jalur alternatif di Jawa Tengah masih ada yang kurang.  Untuk menyiasati pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan akan memasang marka jalan sementara.

Selain itu juga akan memaksimalkan pemasangan p apan penunjuk jalan yang ada di jalur alternatif seperti jalur Pati- Sukolilo, Sukorejo- Patean, Pemalang- Randudongkal dan lainnya.

Terpopuler