REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Marwan Cik Hasan mendesak pemerintah mengantisipasi naiknya harga bahan pokok jelang memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2015 ini.

Menurut Marwan, ini perlu dilakukan agar masyarakat tidak resah selama menjalani bulan suci. Selain itu, harga tidak stabil juga menyebabkan potensi kelangkaan barang kebutuhan. "Jangan sampai penghasilan rakyat yang sudah sangat susah, diperburuk dengan harga mahal, dan langkanya kebutuhan pokok,” kata Marwan, Senin (8/6).

Anggota Fraksi Demokrat ini menyebut kemungkinan harga-harga bahan pokok akan mengalami kenaikan. Penyebabnya kata Marwan karena situasi kondisi ekonomi yang tidak baik karena kondisi nilai tukar rupiah yang terus ambruk terhadap dollar AS.

Untuk itulah, Marwan menginginkan perlunya tindakan strategis dari pemerintah yang menguntungkan perekonomian masyarakat kecil. Misalnya kata dia dengan menjamin ketersediaan barang pokok dan kestabilam harga.

Ia menyebut kondisi ekonomi yang sedang melemah mengkhawatirkan masyarakat bawah khususnya masyarakat petani.

“Pemerintah harus segera mengambil tindakan-tindakan strategis dan sepenuhnya memihak pada masyarakat kecil. Ekonomi masyarakat sedang lemah, khususnya petani, akibat turunnya harga komoditas pertanian dan perkebunan,” ujar Marwan.

Disisi lain Marwan juga meminta pihak TNI dan Polri untuk membantu distribusikan bahan pokok diberbagai daerah. Cara tersebut gunanya untuk menjaga kelancaran distribusi menghadapi bulan suci ramadhan dan puasa.