Warga Pangkalpinang Gelar Ruwahan

Red: Didi Purwadi

Senin 08 Jun 2015 16:09 WIB

Warga Pangkalpinang melakukan ziarah kubur sebelum menggelar tradisi sedekah ruwahan (ilustrasi) Foto: Republika/Raisan Al Farisi Warga Pangkalpinang melakukan ziarah kubur sebelum menggelar tradisi sedekah ruwahan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengelar tradisi sedekah ruwahan dan berziarah ke kuburan sanak famili untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

"Sedakah ruwah ini sudah menjadi tradisi setiap menyambut bulan suci Ramadhan," kata Fadli, salah seorang warga Pangkalpinang, yang mengelar sedekah ruwahan di Pangkalpinang, Ahad (7/6).

Sebelum mengelar sedekah ruwahan, kata dia, pihaknya dan sanak famili lainnya melakukan ziarah ke kuburan orang tua, nenek dan famili lainnya yang telah meninggal dunia.

"Kami sekeluarga tadi pagi telah melakukan ziarah kubur dan selanjutnya mengelar sedekah ruwah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT," ujarnya.

Menurut dia, sedakah ruwahan ini sudah menjadi tradisi bersuka cita dan saling memaafkan menyambut bulan suci Ramadhan. "Sedakah ruwah ini dengan mengundang ustadz, tetangga, sanak famili dan kerabat jauh lainnya ke rumah berdoa dan makan bersama," ujarnya.

Selanjutnya, saling memaafkan karena akan memasuki bulan suci Ramadhan. "Menjelang puasa Ramadhan ini, hampir seluruh masyarakat Bangka mengelar sedakah ruwah di rumahnya masing-masing, masjid dan mushallah," ujarnya.

 

Terpopuler