REPUBLIKA.CO.ID, Setelah mengenalkan anak mengenai puasa dan maknanya, orang tua bisa mulai melatih anak untuk berpuasa. Melatih anak berpuasa tidak akan mudah, perlu trik khusus untuk melakukannya. Psikolog Anak, Ine Indriani, Mpsi memberikan tips yang berguna untuk melatih anak puasa.

Hal pertama yang harus dilakukan menurut Ine, sebelum mengajak anak untuk berlatih puasa, pastikan dulu orang tua sudah mempersiapkan anak untuk berpuasa jauh hari sebelumnya, yaitu dengan memberikan penjelasan dan diskusi tentang makna puasa dan juga pentingnya sahur. Hal ini bisa dilakukan melalui bercerita, dongeng dan diskusi.

Selain itu, sebelum mengajak anak berpuasa, sebaiknya orang tua menyesuaikan dengan kondisi anak. Bila anak masih kecil orang tua bisa melatih anak untuk berpuasa secara bertahap. Misalnya puasa hanya sampai pukul 10.00. Lalu kemudian menjadi sentengah hari dan bila anak sudah mulai besar bisa dimulai dari subuh hingga maghrib.  Jangan lupa berikan penjelasan serta diskusi tentang kesiapan anak.

Menurut Ine, yang paling utama adalah menjadi contoh atau teladan bagi anak. Bila anak diminta belajar berpuasa, pastikan orang tua juga menjalankannya. Bila ada salah satu orang tua sedang berhalangan puasa misalnya saat ibu memasuki fase menstruasi, sedang hamil atau menyusui, akan lebih baik bila orang tua tetap mendampingi anak saat sahur dan puasa.

Tetap berikan penjelasan mengapa ada orang-orang yang tidak diwajibkan puasa dan mereka tetap harus membayar puasanya di bulan yang lain.