REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presenter sekaligus dokter gigi pada klinik I-Dental Care Radio Dalam, Sarah Gadrie, memiliki pengalaman menarik ketika berpuasa di masa kecilnya.

Sarah kecil dididik ibunya berrpuasa hingga Maghrib. “Namun, saya kehausan di siang hari. Saking takutnya, saya nekad minum air bak di dapur,” katanya, akhir pekan lalu.

Meski pernah punya pengalaman tak menyehatkan tadi, kini Sarah ingin berbagi beberapa tips bugar saat Ramadhan. Biasanya, ujar Sarah, saat porsi makan sahur menjadi lebih sedikit. Padahal, tutur Sarah, sahur merupakan waktu yang paling penting untuk bekal sehari agar tubuh tidak lemas.

“Kita harus memaksimalkan waktu sahur. Karena jika gak benar, tubuh akan mudah lemas sebelum berbuka,” tutur Sarah.  

Ketika sahur, Sarah selalu memastikan agar ia mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Akan tetapi, umumnya kendala saat sahur ialah mudah kenyang. Untuk mensiasatinya, ia kerap bangun lebih awal, yaitu sekitar pukul 02.30. Sehingga, ia bisa menyicil makanan saat sahur atau menyempatkan waktu untuk shalat malam.

“Saya bangun lebih awal supaya  gizi tercukupi selama sehari,” ujar Sarah.

Selain itu, biasanya hari kelima puasa kulit mulai tampak kering. Karena itu, Sarah memastikan untuk mengonsumsi multivitamin saat sahur. Multivitamin ini, menurutnya, penting untuk diselipkan usai makan sahur agar tubuh tidak lemas dan konsentrasi saat berkegiatan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00