Kenapa Kita Lemas Saat Puasa? Ini Penjelasannya

Rep: C24/ Red: Karta Raharja Ucu

Senin 08 Jun 2015 09:09 WIB

Berbuka puasa bersama di salah satu masjid di Jakarta. Foto: Republika/Yasin Habibi/ca Berbuka puasa bersama di salah satu masjid di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama sekitar 13 jam, umat Muslim Indonesia akan menahan lapar dan haus ketika puasa di bulan Ramadhan. Stamina dan konsentrasi pun terkuras saat menjalankan aktivitas sehari-hari, padahal selama belasan jam tidak mendapatkan asupan makan dan mimun. Lalu bagaimana mensiasatinya?

Dokter Rizal Al Idrus dari Tempo Scan mengatakan, stamina berkurang saat puasa disebabkan kadar glukosa-protein darah yang menurun. “Zat gizi makro menutupi kekurangan zat gizi mikro yang digunakan untuk semua kebutuhan organ,” ujar Rizal saat ditemui di acara Ramadhan Total Plus, Thamrin, Kamis (4/6).

Sementara konsentrasi yang berkurang disebabkan penghantar syaraf (neurotransmitter) diaktifkan oleh jenis asam amino (L-Glutamin) untuk bekerja lebih cepat. Ia mengungkapkan, solusi tepat untuk mengatasi stamina dan konsentrasi yang berkurang saat berpuasa, dengan mencukupi kebutuhan gizi seimbang. Selain itu, kita juga harus memenuhi suplementasi sangat penting.

"Tubuh Anda punya cara kerja dan merupakan anugerah terbesar dari Tuhan. Jaga dan jaga," tutup Rizal.

Terpopuler