15 Ramadhan, Saatnya Anak Yatim Pakistan Dibahagiakan

Rep: C38/ Red: Indah Wulandari

Kamis 18 Jun 2015 05:00 WIB

Mencintai anak yatim adalah perintah agama. Ilustrasi Foto: . Mencintai anak yatim adalah perintah agama. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Menyambut bulan suci Ramadhan, 13 lembaga swadaya masyarakat dan badan amal Islam terkemuka di Pakistan membentuk Pakistan Orphan Care Forum (POCF).

Mereka akan meluncurkan program perawatan anak yatim mulai tanggal 15 Ramadhan mendatang.

“Tanggal 15 Ramadhan akan digagas sebagai Orphan Day (Hari Anak Yatim) di Pakistan, sejalan dengan deklarasi OKI, sekaligus memperbaharui komitmen kami meningkatkan kesejahteraan dan perawatan lebih dari 4 juta anak yatim di negeri ini,” ujar Presiden Al-Khidmat Foundation Abdul Shakoor kepada onislam.net, Senin (1/6).

Keputusan untuk meluncurkan program perawatan anak yatim bersama itu diambil pada pertemuan 13 LSM di Islamabad, sebagai langkah untuk menggabungkan upaya yang biasanya dilakukan oleh masing-masing LSM.

Abdul Shakoor menilai hal ini sebagai perkembangan besar. Semua LSM bersatu, tanpa peduli ideologi yang mereka miliki untuk menyediakan makanan, tempat tinggal, dan pendidikan bagi ratusan ribu anak yatim di Pakistan.

Sejumlah LSM yang terlibat, antara lain Al Khidmat Foundation, Edhi Foundation, yang menjalankan layanan ambulan terbesar di Asia, Helping Hands, Qatar Charity, Muslim Aid, dan Muslim Hand.

Shakoor optimis akan keberhasilan proyek ini. “LSM seperti Al Khidmat Foundation, Edhi Foundation, dan lain-lain telah bekerja untuk kemanusiaan selama puluhan tahun. Masyarakat Pakistan mempercayai mereka,” katanya.

LSM-LSM itu akan dibagi ke dalam beberapa sektor untuk memperluas jangkauan. Ada yang akan mengurusi sektor pendidikan, makanan, tempat tinggal, keterampilan teknis, dan sebagainya.

Meskipun tidak ada statistik resmi, survey yang dilakukan oleh LSM memperkirakan ada sekitar 4,2 juta anak yatim di seluruh Pakistan. Jumlah itu telah meningkat pesat karena bencana alam baru-baru ini.

Terpopuler