REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Muslim Amerika Utara telah mengumumkan tanggal mulainya bulan Ramadhan pada Kamis (18/6) mendatang. Dewan Fikih Amerika Utara (FCNA) memutuskannya melalui pengamatan astronomi.
"Bulan lahir sebelum matahari terbenam di Makkah itu adalah hari pertama Ramadhan. Itu tidak pada tanggal 17 Juni, tetapi pada 18 Juni 2015 (Kamis), insya Allah," kata salah satu juru bicara FCNA dikutip dari Onislam.net.
FCNA pun telah mengumumkan kepastian ini kepada seluruh muslim di Amerika agar serentak memulai bulan Ramadhan yang tinggal 10 hari lagi.
Untuk pelaksanaan bulan Ramadhan nanti, FCNA mengingatkan kepada seluruh pengurus masjid di Amerika Serikat untuk membuat suasana selama bulan puasa itu agar lebih ramah lingkungan. Tujuannya, demi meningkatkan kekusyukan umat Islam menjalankan ibadah selama satu bulan yang penuh berkah ini.