REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Jakarta tentu tidak asing dengan pasar 'Bazar Ramadhan Benhil'. Pasar Iftar Benhil ini sudah menjadi semacam tradisi bagi masyarakat ibu kota di bulan suci Ramadhan.
Sekitar seratus pedagang menggelar hidangan berbuka puasa selama bulan Ramadhan dengan harga yang bervariasi mulai Rp 2.000 hingga Rp 25 ribu. Seperti dirangkum dari pusat data Republika, Pasar Iftar Benhil menjadi destinasi belanja kuliner yang menawarkan berbagai produk kuliner, baik makanan khas Betawi maupun makanan nusantara lainnya dengan harga kompetitif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, menyebut Pasar Iftar Benhil tidak hanya menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit di Jakarta. ''Pasar ini juga menjadi daya tarik tersendiri selama bulan Ramadhan,'' ujar menteri di bawah era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Pasar Benhil sehari-harinya menjual beraneka macam kebutuhan rumah tangga. Namun, saat Ramadhan tiba, lahan di depan Pasar Benhil disulap menjadi Bazar Ramadhan.
Bazar Ramadhan Benhil sudah ada sejak tahun 1990-an dan dirintis Forum Peduli Benhil (FPB). Mayoritas pedagang yang berjualan di Bazar Ramadhan adalah warga sekitar Benhil.
Mereka menyediakan produk-produk kuliner khas nusantara. Suasana pasar mulai ramai pengunjung sekitar pukul 15.00 WIB hingga mencapai puncaknya ketika jam mendekati detik-detik waktu berbuka.