Mau Lancar Saat Mudik, Ini Solusinya

Rep: c60/ Red: Agung Sasongko

Kamis 07 Aug 2014 23:31 WIB

Kendaraan pemudik berjalan tersendat di Perempatan Maya, Jalur Pantura, Tegal, Jateng Foto: Antara Kendaraan pemudik berjalan tersendat di Perempatan Maya, Jalur Pantura, Tegal, Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kemacetan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik lebaran 2014 menjadi catatan tersendiri bagi dunia transportasi di Indonesia. Namun, kemacetan seperti tahun ini bisa dihindari pada lebaran mendatang dengan cara memaksimalkan sarana transportasi umum.

Moda transportasi darat seperti kereta api dan sarana transportasi laut diperkirakan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada arus mudik dan arus balik pada tahun yang akan datang.  Hal itu disampaikan oleh pengamat transportasi Universitas Indonesia Ellen SW Tangkudung. Ellen mengatakan, pemerintah masih bisa melakukan peningkatan kapasitas moda trasnportasi darat.

“Bisa dengan cara memperbanyak frekuensi atau dengan menambah rangkaian (gerbong),” ujar dia kepada ROL, Kamis (7/8).

Selain itu, Ellen juga mendorong pengadaan jalur ganda pada lintasan kereta api. Sehingga tidak ada waktu terbuang hanya untuk menunggu kereta api lain melintas. Menurut Ellen, peningkatan kapasitas kereta api ini penting untuk dilakukan mengingat kereta api merupakan salah satu sarana paling aman di Indonesia.

Ellen juga menyayangkan kurangnya fasilitas umum di dalam stasiun seperti ruang menyusui dan kursi roda bagi masyarakat berkebutuhan khusus.

Selain itu, moda transportasi laut dapat pula membantu kelancaran transportasi terutamaa di saat tertentu seperti saat mudik. Ellen mengangap maksimalisasi kapal laut bisa dilakukan untuk menjadi sarana transportasi alternatif selain darat dan udara, terutama di dalam pulau jawa.

Kelemahannya, penggunaan sarana kapal laut tidak sefamiliar moda lainnya. “Maka diperlukan sosialaisasi yang cukup lama,” ujar Ellen.

Ellen meyakini, selama jadwal kapal, rute kapal dan harga tiket tersampaikan ke masyarakat dengan baik, masyarakat akan melirik sarana tersebut sehingga dapat mengurangi kemacetan seperti tahun ini. Ellen mengingatkan, inovasi dan maksimalisasi sarana trasnportasi baik darat maupun laut harus mengutamakan keselamatan.

“Infrastruktur, sistem dan pesiapan lainnya harus dipastikan lebih siap,” ujar Ellen.

 

Terpopuler