Penumpang Mudik Pakai Kereta Api Meningkat

Rep: Mursalin Yasland/ Red: M Akbar

Rabu 06 Aug 2014 18:03 WIB

Pemudik Stasiun Pasar Senen: Pemudik menunggu kereta api ekonomi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, (24/7). Foto: Yasin Habibi/Republika Pemudik Stasiun Pasar Senen: Pemudik menunggu kereta api ekonomi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah penumpang kereta api (KA) pada arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1435 H/2014 meningkat lima persen dibandingkan dengan lebaran tahun lalu. Peningkatan terjadi karena angkutan umum KA masih menjadi alternatif pemudik tujuan Lampung-Palembang.

"Dibandingkan lebaran tahun lalu, tahun ini jumlah penumpang lebih banyak sekitar lima persen," kata Kepala Humas PT KA Subdivre III.2 Tanjungkarang, Muhaimin di Bandar Lampung, Rabu (6/8).

PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang, menyediakan dua KA dari Stasiun Tanjungkarang (Lampung) - Kertapati (Palembang), yakni KA Rajabasa (ekonomi AC) dan KA Limeks Sriwijaya (bisnis/eksekutif). Untuk jarak pendek tersedia KA Seminung, Tanjungkarang-Kotabumi.

Ia mengatakan arus mudik dan balik hingga H+10 terjadi pertambahan cukup signifikan jumlah penumpang terutama pada KA Rajabasa I dan II sampai lima persen. Data yang tertulis di papan pengumuman, menunjukkan jumlah penumpang melebihi 100 persen lebih setiap harinya.

Muhaimin yang didampingi Manajer Komersial PT KAI, Yamin, mengatakan jumlah penumpang 100 persen lebih yang tertulis, bukan jumlah penumpang melebihi kapasitas tempat duduk, akan tetapi, penjualan tiket tetap dilakukan saat penumpang berhenti di stasiun besar dalam perjalanan.

"Kalau ada penumpang yang turun di stasiun di tengah, tiket tetap dijual kembali.Jadi, jumlah penumpang melebihi 100 persen setiap harinya," jelasnya.

Terpopuler