REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Volume sampah di Kota Sukabumi mengalami peningkatan cukup besar pada bulan puasa dan lebaran lalu. Hal ini didasarkan pantauan terhadap pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cikundul, Kecamatan Lembursitu.

‘’ Peningkatannya mencapai hingga 20 persen dibandingkan kondisi normal,’’ ujar Kepala Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan, dan Pemakaman (DP4) Kota Sukabumi Lilis Astri S, kepada wartawan, Rabu (6/8).

Pada saat normal volume sampah rata-rata hanya mencapai sebanyak 130 ton per hari.Menurut Lilis, sampah tersebut merupakan campuran baik rumah tangga maupun dari tempat lainnya.

Namun, yang paling banyak berasal dari domestik rumah tangga.Untuk mengangkut sampah terang Lilis, pemkot mengadakan penanganan secara besar-besaran pada malam takbiran lalu. Pengangkutan sampah melibatkan sebanyak 162 personel pegawai kebersihan.

Selain itu melibatkan sebanyak 32 unit truk sampah, 25 motor sampah dan tiga alat berat. Hasilnya, tumpukan sampah di sejumlah tempat sudah berhasil dibawa ke TPA sampah Cikundul. Namun diakui dia pada H+1 dan H+2 lebaran lalu upaya pengangkutan sampah memang belum maksimal.

‘’ Memang belum normal, karena baru 25 hingga 30 persen pegawai yang terjun ke lapangan,’’ ujar Lilis. Pasalnya, masih banyak pegawai yang  belum masuk kerja karena masih merayakan lebaran di kampung halamannya.Padahal ujar Lilis, pemkot sudah meminta para pegawai kebersihan untuk tidak cuti.

Di mana, para pegawai bisa secara bergiliran melakukan pengangkutan sampah di sejumlah tempat.Kondisi ini kata Lilis, masih bisa dimaklumi karena pegawai ingin merayakan lebaran bersama keluarga. Namun ke depan pemkot akan melakukan evaluasi agar kinerja pegawai kebersihan dapat meningkat dibandingkan sebelumnya.Diterangkan Lilis, pada H+3 hingga Senin (4/8) lalu proses pengangkutan sampah sudah mulai normal.

Akibatnya, sejumlah tumpukan sampah dapat diatasi para pegawai kebersihan.Naiknya volume sampah lanjut Lilis, masih bisa tertampung di TPA sampah Cikundul. Mesksipun keberadaan TPA diperkirakan akan mengalami overload pada tiga hingga empat mendatang.

Fakta ini sambung Lilis, sudah diantisipasi pemerintah. Salah satunya dengan merencanakan perluasan areal TPA khususnya dengan membeli tanah yang ada di samping lahan sekarang.‘’Saat ini masih tahapan proses pendekatan dengan warga,’’ ujar Lilis.

Lahan yang akan dibeli untuk tambahan TPA seluas 9.000 meter persegi. Penambahan ini diharapkan mampu menampung sampah yang semakin hari bertambah banyak.Lebih lanjut Lilis mengungkapkan, DP4 Kota Sukabumi saat ini juga tengah menggiatkan proses edukasi terkait waktu membuang sampah.

Pengaturan jadwal pembuangan sampah ini untuk mencegah penumpukan sampah di sejumlah tempat. Waktu pembuangan sampah mulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.Salah seorang warga Kecamatan Cikole, Candra (44 tahun) mengatakan, pada H+1 lebaran memang ada sejumlah tumpukan sampah di sepanjang pinggiran jalan. Namun, pada hari berikutnya tumpukan sampah sudah diangkut petugas kebersihan.