REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelombang penumpang arus mudik dari Stasiun Bandung dan Kiaracondong ke jurusan Jateng dan Jatim masih cukup ramai pada H+7 Lebaran 2014. "Pemberangkatan KA jurusan ke timur masih penuh oleh penumpang mudik, rata-rata rangkaian KA berangkat dengan full tempat duduk," kata Kepala Huma PTKA Daop II Bandung Zunerfin di Bandung, Selasa (5/8).

Meski sudah memasuki masa arus milir atau arus kembali ke kota asal, namun para pemudik jurusan Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya masih cukup signifikan. "Mereka menunggu waktu untuk bisa pulang kampung dengan nyaman, meski harus berangkat setelah lebaran mereka rela menunggu giliran mendapat tiket KA," kata Zunerfin.

Oleh karena masih derasnya arus mudik meski sudah memasuki sepekan setelah Lebaran, PTKA menetapkan perpanjangan operasi pelayanan Mudik/Milir Lebaran 2014 hingga tanggal 10 Agustus 2014. "Layanan mudik Lebaran diperpanjang hingga 10 Agustus 2014, seluruh personil di Posko Mudik masih siaga di tempat masing-masing hingga tanggal itu," kata Zunerfin.

Ia menyebutkan, para arus mudik dan milir Lebaran 2014, angkutan KA dari Kota Bandung rata-rata mengangkut 8.000-an penumpang setiap harinya. KA jarak jauh yang melayani jurusan timur adalak KA Turangga, Argowilis, Mutiara (Bandung - Surabaya), KA Lodaya pagi dan malam (Bandung - Solo), KA Harina Bandung - Semarang - Surabaya, KA Malabar Bandung-Malang.

Selain itu KA Kahuripan Bandung - Kediri, KA Kutojaya Selatan Bandung - Kutoarjo, KA Pasundan Bandung - Surabaya. Pada angkutan lebaran, Daop II Bandung juga mengoperasikan KA Paundan dan KA Kutojaya selatan Lebaran. "hasil evaluasi sementara proses layanan arus mudik Lebaran 2014 berlangsung lancar, dan puncaknya terjadi pada H2+1 lebaran," katanya.

Zunerfin menyebutkan, sepanjang arus mudik, jumlah penumpang KA jarak jauh dan sedang yang diberangkatkan dari Bandung mengangkut sebanyak 151.794 penumpang, atau meningkat empat persen dibanding periode sama tahun 2013 sebanyak 145.459 penumpang.

"Memang ada kenaikan jumlah penumpang, dan secara umum pelayanan arus mudik melalui angkutan KA berlangsun cukup lancar," katanya.

Sementara itu suasana arus milir dan gelombang arus balik masih terjadi di Stasiun Bandung dan Kiaracondong. Para penumpang yang tiba di Bandung rata-rata membawa barang bawaan cukup banyak oleh-oleh dari kampung halaman masing-masing.

Penjagaan juga dilakukan cukup intensif di peron stasiun itu yang dikawal petugas Satpam, Brimob dan Polisi Militer.

Selain itu juga, PTKA menyediakan posko kesehatan bagi para penumpang yang mengalami gangguan kesehatan dan mendapatkan pertolongan dari petugas medis yang disediakan di posko itu.