REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mulai lengang pada Senin karena arus balik penumpang terjadi pada Minggu (3/8) atau H+5 Idul Fitri.

"Puncak arus balik penumpang terjadi pada Minggu (3/8) dengan jumlah penumpang sebanyak 33.329 orang, sedangkan bus yang beroperasi 703 unit," kata Komandan Regu 3 Terminal Kampung Rambutan Yanuarianto.

Dia menambahkan, jumlah penumpang dari berbagai daerah dengan tujuan Terminal Kampung Rambutan diperkirakan turun drastis dibanding hari-hari sebelumnya.

"Kami sudah mendapatkan sebagian data jumlah penumpang hingga siang ini. Jumlah penumpang secara keseluruhan baru diketahui tengah malam," ungkapnya.

Pria yang baru dua tahun mengabdi di Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu mengemukakan, pada H+4 Idul Fitri sebanyak 11.562 orang penumpang tiba di Kampung Rambutan, sedangkan sehari sebelumnya sebanyak 10.166 orang.

"Pada H+2 Idul Fitri sebanyak 11.601 orang penumpang dari berbagai daerah tiba di Terminal Kampung Rambutan, sementara pada H+1 mencapai 28.886 orang," ujarnya.

Yanuarianto mengatakan, berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sebanyak 70 persen penumpang berasal dari Jawa Barat, sedangkan sisanya dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera.

"Kebanyakan penumpang berasal dari Jawa Barat yang kembali ke Jakarta," katanya.

Sopir Bus Luragung Jaya, Edi Supriyatno mengatakan, jumlah penumpang dari Cirebon ke Kampung Rambutan yang dibawanya hari ini hanya 45 orang dari 60 kursi yang tersedia. "Kemarin (Minggu) seluruh kursi penuh penumpang," katanya.

Sedangkan Ade Setiadi, sopir Bus Luragung Jaya hanya membawa 30 orang penumpang dari Cirebon ke Kampung Rambutan. "Ada penurunan 50 persen," katanya.

Begitu juga Yayat hidayat, sopir Bus Gapuraning Rahayu hanya membawa sekitar 40 penumpang dari Cilacap ke Kampung Rambutan.

Menurut dia, kebanyakan penumpang pulang ke Jakarta itu pada hari Sabtu dengan menggunakan bus, karena Senin ini sudah mulai bekerja. Perjalanan dari Cilacap ke Jakarta itu memakan waktu belasan jam. "Sampai di Kampung Rambutan itu Minggu siang karena macet," katanya

Terpopuler

01 January 1970, 07:00