Pelni Catat 2.700 Pemudik Padati Pelabuhan Tanjung Perak

Red: Bilal Ramadhan

Ahad 03 Aug 2014 20:15 WIB

Pelabuhan Tanjung Perak Foto: Antara Pelabuhan Tanjung Perak

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) mencatat tidak kurang 2.700 pemudik memadati Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada masa arus balik Lebaran 1435 Hijriah, Ahad.

"Kondisi itu dikarenakan besarnya minat pemudik untuk pulang ke daerah asal. Apalagi hari ini merupakan libur terakhir setelah beberapa hari berlebaran di kampung halaman," kata General Manager Pelni Cabang Surabaya, Presda Simangasing.

Ia mengungkapkan, banyaknya pemudik yang memadati Pelabuhan Tanjung Perak pada libur terakhir itu, terlihat di Terminal Penumpang Sementara yang terletak di Terminal Jamrud Utara. "Ribuan penumpang itu terdiri 1.300 orang menggunakan KMP Dempo tujuan Makassar-Ambon, Jayapura," ujarnya.

Kemudian sebanyak 1.400 orang penumpang lainnya adalah pemudik yang menggunakan KMP Leuser. Mereka melakukan perjalanan arus balik dengan tujuan pelayaran Balikpapan, Kalimantan Timur. "Meski jumlah penumpang hari ini mencapai angka ribuan, hal itu masih dalam batas wajar," kata Presda Simangasing.

Apalagi, tambah dia, di Pelabuhan Tanjung Perak terdapat dua kapal sekaligus yang hendak berangkat. Pihaknya memperkirakan Rabu (6/8) jumlah penumpang di pelabuhan tersebut akan lebih banyak dibandingkan hari ini.

"Oleh sebab itu, pada hari Rabu (6/8) kami mengoperasikan empat kapal, yakni KMP Ciremai, KMP Sinabung, KMP Bukit Raya, dan KMP Awu," katanya.

Sementara, lanjut dia, pada Senin (4/8) hanya terdapat dua kapal yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran itu. Walau begitu, pihaknya merasa kesulitan untuk memprediksi jumlah penumpangnya. "Hal itu karena pola pembelian tiket penumpang memang tidak sama dengan sistem reservasi di kereta atau pesawat. Mereka lebih suka membeli pada?menit terakhir," katanya.

Terpopuler