REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 13.564 pemudik  kembali ke Jakarta sejak H+1, Rabu (30/7) hingga H+5 pada Ahad (3/8) menggunakan moda angutan pesawat terbang. Belasan ribu pemudik itu   tiba melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

"Hingga pada H+5, total penumpang yang datang ke Jakarta melalui Bandara Halim tercatat sebanyak 13.564 orang," kata petugas Angkasa Pura II Andiko Pratama di Posko Lebaran Bandara Halim, Jakarta, Ahad (3/8) sore.

Menurut Andiko, jumlah penumpang harian yang tiba di Bandara tersebut pada Minggu hingga pukul 16.30 WIB tercatat sebanyak 1.363 orang. Jumlah penumpang tersebut turun dibanding pada Sabtu yang tercatat sebanyak 2.043 orang.

Dia menambahkan hal itu dikarenakan lebih banyak penumpang pesawat sewaan yang balik melalui Bandara pada Sabtu dibandingkan Ahad. "Untuk hari ini belum ada penumpang dari pesawat carteran. Oleh karena itu kami tetap memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu," kata Andiko.

Andiko mengatakan terdapat delapan pesawat yang akan mendarat di Bandara Halim hingga pukul 21.00 WIB. Pesawat dengan jumlah keterisian penumpang yang paling besar per hari biasanya berasal dari Kota Surabaya atau Semarang, ujar Andiko.

Posko Lebaran Bandara Halim akan berjaga selama 24 jam hingga pada 5 Agustus 2014.

Sejak H-7 hingga H+5 hari Lebaran, posko belum menerima komplain atau laporan tindak kriminal yang terjadi kepada penumpang.

"Kami belum temukan komplain atau laporan berarti. Hanya saja beberapa penumpang sedikit mengeluh tentang jumlah toilet yang masih harus ditambah," kata Andiko.

Untuk layanan transportasi umum dari Bandara Halim, Angkasa Pura II telah bekerja sama dengan Damri untuk menyediakan bus serta sejumlah taksi dan travel untuk melayani penumpang di wilayah Jabodetabek.

Bandara Halim PK. melayani angkutan komersil untuk mudik dan balik lebaran untuk pertama kalinya pada 2014. Sebelumnya bandara tersebut hanya digunakan untuk pesawat carteran dan penerbangan kenegaraan serta militer TNI Angkatan Udara.