REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI-- Penumpang pejalan kaki antre memadati ruang pembelian loket elektronik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan pada puncak arus balik Lebaran 2014. Kondisi penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Minggu, terjadi antrean panjang terjadi di jalur antrean loket pembelian tiket kapal hingga mengular dan berdesak-desakan sampai areal parkir.

Para penumpang tersebut sudah antre sejak pagi. Namun, semakin padat menjelang siang hari, bahkan ruang tunggu penumpang dan gangway menuju kapal feri dipadati penumpang pula. Petugas membuka delapan loket untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. Akan tetapi, antrean terus bertambah panjang karena peningkatan arus balik pemudik pejalan kaki ini.

Panjang antrean penumpang mendorong sejumlah petugas mengoptimalkan pengaturan calon penumpang itu agar tetap tertib, menyusul sejumlah pemudik sampai mengalami pingsan akibat kelelahan terlalu lama mengantre di jalur loket.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto menyatakan pada hari Minggu ini merupakan puncak arus balik pemudik pejalan kaki di pelabuhan itu.

Ia memperkirakan kepadatan penumpang ini akan terjadi sampai malam hari karena masih relatif banyak pemudik yang belum kembali. Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, jumlah pemudik yang belum kembali sebanyak 232.797 orang, sedangkan yang sudah kembali 399.120 orang.

Jumlah pemudik yanh sudah kembali sebanyak 63 persen, sedangkan yang belum kembali 33 persen dari 631.917 orang saat arus mudik Lebaran 2014.