Pusat Jajan Oleh-Oleh Diserbu Pemudik (1)

Rep: edy setiyoko/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 03 Aug 2014 16:01 WIB

Oleh oleh, ilustrasi Oleh oleh, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemilik toko pusat oleh-oleh khas Solo kebanjiran rejeki. Musim arus balik lebaran seperti saat ini, hampir sebagian pemudik yang hendak kembali ke kota, menyempatkan diri mampir membeli makanan khas daerah sebagai buah tangan untuk kerabat.

Hampir sebagian besar toko pusat jajan di sepanjang jalan Solo-Kartosuro-Klaten- Prambanan-, juga jalur Solo, Kartosuro, Boyolali, diserbu pembeli. Jajan panganan khas daerah laris manis sejak musim mudik dan balik lebaran ini.

''Ya, biasa mas. Setiap musim lebaran toko ramai seperti ini. Ini sudah menjadi tradisi setiap tahun. Jadi, kalau sudah memasuki arus balik jajanan kita banyak diserbu pembeli untuk oleh-oleh,'' tutur Ernawati (31), karyawati Toko Oleh-Oleh Erajaya, Solo, Ahad (3/8).

Berdasar pengalaman Ernawati, stok penganan dua-tiga kali lipat dengan hari biasa. Setiap musim lebaran cukup ramai. Dan, kebanyakan pembeli dari luar kota. Terutama pemudik yang hendak kembali bekerja ke kota. Kenaikan pengunjung antara 75-100 persen bila dibanding hari biasa.

Sebagian pemudik menyempatkan diri ketika baru datang mampir beli oleh-oleh. Namun, kebanyakan mereka yang hendak kembali ke kota mampir beli oleh-oleh. Sejak H+1, hingga H+6 toko ramai pengunujung.

 

Pemudik rata-rata membeli camilan khas daerah. Atau kalau di kota besar jarang diketemukan. Seperti, intip atau kerak nasi, brem, rambak ceker atau kulit ayam.

Yang juga banyak dicari kripik paru, kripik belut, ampyang, abon sapi, abon ayam, emping manis, rengginang, kacang mete, peyek kacang, peyek kedelai, dan sebagainya.

Meski toko ramai pengunjung, penjual tidak memanfaatkan aji mumpung mencari keuntungan besar dengan menaikkan harga. Kalau harga mahal, kata Ernawati, malah bisa mematikan usahanya.

Pembeli bisa kapok. Untuk harga sendiri, tetap tidak ada kenaikan. Misal, rambak ceker ayam dibanderol Rp 28 ribu, intip Rp 9 ribu, brem Solo Rp 11 ribu.

Terpopuler