REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Warga Ternate, Maluku Utara (Malut) yang akan kembali ke berbagai daerah di Indonesia usai merayakan lebaran Idul Fitri di Ternate, mengeluhkan kesulitan mendapat tiket pesawat.
Salah seorang warga Ternate yang akan pulang ke Jakarta Idrus Muhammad di Bandara Babullah Ternate, Ahad, mengaku tidak mendapat tiket pesawat meski sudah berusaha mencari ke berbagai tempat.
Dia mengatakan sudah mencari tiket pesawat ke berbagai biro perjalanan umum di Ternate, bahkan sampai mencari langsung di Bandara Babullah Ternate, tetapi tidak mendapatkan tiket, karena semuanya sudah terjual sejak pekan lalu.
Ia mengatakan, tiket pesawat dari Ternate ke Jakarta baru ada yang kosong pada Kamis (7/8) dan terpaksa menunggu pada hari itu, walaupun sudah terlambat masuk kerja di Jakarta, karena tidak ada alternatif lain.
Sementara itu, sejumlah warga yang hendak balik dari Ternate ke sejumlah daerah Indonesia yang telah mendapat tiket pesawat juga mengeluhkan melonjaknya harga tiket pesawat.
Untuk Ternate - Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia misalnya yang biasanya Rp1,6 juta melonjak menjadi Rp2,5 juta.
Begitu pula untuk rute Ternate-Makassar yang biasanya Rp840 ribu naik menjadi Rp1,3 juta dan Ternate - Surabaya dari biasanya Rp1,5 juta kini naik menjadi Rp2,1 juta, sedangkan untuk Ternate - Manado dari Rp420 ribu menjadi Rp780 ribu.
Sementara itu, Kepala Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin mengatakan banyaknya warga yang kesulitan mendapat tiket pesawat tersebut, karena banyaknya pengguna jasa penerbangan, sedangkan pesawat penerbangan yang melayani rute Ternate ke berbagai daerah di Indonesia sangat terbatas.
Saat itu, hanya empat perusahaan penerbangan yang melayani penumpang di Bandara Babullah Ternate yakni Sriwijaya Air, Garuda Indonesia dan Wings Air, sedangkan khusus untuk Ekspres Air hanya melayani penerbangan perintis di Malut serta ke Kota Ambon.
"Sejauh ini, belum ada rencana belum direncanakan akan menambah frekwensi penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate, kecuali mudik lebaran lalu yang dilakukan oleh Sriwijaya Air untuk rute Ternate-Surabaya dan Ternate-Jakarta masing-masing satu kali," katanya.