REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kondisi Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, masih sepi kendati sudah memasuki hari keenam setelah Idul Fitri (H+6) atau 3 Agustus 2014.
"Belum ada lonjakan arus balik, masih normal-normal saja sampai saat ini," kata Komandan Regu Terminal Kalideres Paryono, yang ditemui di Jakarta, Ahad.
Paryono, yang mewakili kepala terminal, mengatakan puncak arus balik seharusnya terjadi pada Minggu pagi. Namun, kemungkinan karena kemacetan di sejumlah daerah, maka hingga saat ini arus balik diperkirakan berlangsung merata hingga Senin pagi.
"Biasanya pagi-pagi sekitar pukul 05.00 WIB bus dari Jawa dan Sumatera sudah datang semua. Tapi ini tidak semua tepat waktu. Sampai siang ini baru berdatangan," katanya.
Kedatangan bus yang terlambat itu, menurut Paryono, terjadi akibat kemacetan di Jembatan Comal yang belum sempurna serta padatnya kendaraan menuju kapal penyebrangan dari Sumatera ke Jawa. Berdasarkan data yang di Terminal Bus Kalideres, pada H+4 atau Sabtu (2/8), tercatat ada 5.772 penumpang yang tiba di terminal itu dari 517 bus.
Sementara, pada hari yang sama, tercatat ada 2.056 penumpang yang berangkat dari terminal itu dengan menggunakan 393 bus. Ada pun untuk data kedatangan dan pemberangkatan H+5 atau Minggu (3/8) baru akan dicatat setelah pukul 13.00 WIB.
Paryono mengatakan, meski jumlah penumpang arus balik tahun ini cukup besar, akan tetapi jumlahnya terus menurun sejak 2012 lalu. Hal itu, menurut dia disebabkan beberapa hal.
"Banyak yang turun di pool bus dekat rumah mereka, jadi tidak ke terminal. Makanya, jumlahnya tidak 'full'. Belum lagi, penumpang kini banyak menyebar ke terminal lain seperti Pulogadung atau Kampung Rambutan. Tapi sepertinya merata jumlahnya," ujarnya.