REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rabu (30/7), menjadi kasus kecelakaan yang paling menonjol selama berlangsungnya Operasi Ketupat Jaya 2014. Pasalnya, pada hari tersebut terjadi kecelakaan tenggelamnya kapal nelayan di daerah Sumatera Utara (Sumut) yang berisi 48 penumpang.
"Ada kasus menonjol, terjadinya kecelakaan laut, kapal tenggelam di perairan Sungai Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuan Batu, Sumut, pukul 23.30 WIB," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Ahad (3/8).
Dikatakannya, kapal tersebut berisi 48 orang penumpang. Berdasarkan data terakhir yang diterima Polri, seluruh korban sudah berhasil diselamatkan.
"28 korban selamat, 20 meninggal dunia. Dari 20 korban meninggal dunia, 13 di antaranya bayi, balita dan anak-anak, sisanya lansia," tutur Agus.
Ia menjelaskan, dari 20 orang korban meninggal dunia, enam di antaranya adalah laki-laki sedangkan 14 lainnya merupakan perempuan. Kapal tersebut, lanjutnya, merupakan kapal nelayan yang sehari-hari digunakan untuk melaut, bukan kapal penumpang. Namun saat lebaran, kapal tersebut digunakan untuk mengangkut penumpang yang akan bersilaturahmi.
"Pencarian dilakukan bersama TNI, warga sekitar, instansi dan kementerian dan semua korban sudah ditemukan. Kami sangat prihatin," tambahnya.