REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Arus balik di jalur selatan Jawa Tengah khususnya ruas Sumpiuh-Wangon, Kabupaten Banyumas, pada H+5 Lebaran terpantau padat merayap.
Dari pantauan Antara, Ahad (3/8) pagi, arus balik dari arah Yogyakarta menuju Bandung dan Jakarta masih didominasi pemudik bersepeda motor yang sebagian di antaranya menggunakan jas hujan karena sebagian wilayah Jateng selatan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Kendati demikian, di beberapa titik sempat terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang salah satunya di perlintasan sebidang Sumpiuh saat ada kereta api yang melintas.
Selain itu, antrean juga terjadi di kawasan segitiga Rawalo akibat adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Yogyakarta dengan kendaraan dari arah Purwokerto maupun Wangon.
Sesampainya di Wangon, arus balik dari arah Yogyakarta terbagi menjadi dua, sebagian tetap berada jalur selatan Jateng menuju Bandung dan sebagian berbelok ke kanan menuju Jakarta melalui jalur pantai utara (pantura).
Arus balik tujuan Bandung dan Jakarta yang melalui jalur selatan Jateng dilaporkan sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang saat melintas di ruas Karangpucung-Wanareja, Kabupaten Cilacap. "Tadi sekitar pukul 08.00 WIB, arus kendaraan dari arah Karangpucung hingga Wanareja macet," kata salah seorang sopir mobil ekspedisi, Susanto.
Kepala Satlantas Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Cahyo Widyatmoko mengatakan bahwa saat ini, arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng ruas Karangpucung-Wanareja dapat melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam.
"Alhamdulillah dapat tertangani dan sekarang sudah lancar," katanya.