REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak pada H+6 atau Ahad (3/8) dipadati ribuan penumpang pejalan kaki dan pengguna kendaraan dari berbagai daerah di Pulau Sumatera.
Pada Minggu, ratusan penumpang pejalan kaki dan pengguna kendaraan terlihat memadati sejumlah dermaga Pelabuhan Merak.
Para pemudik saling berdesakkan saat tiba dari kapal Ro-Ro dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Penumpang pejalan kaki terlihat berjalan menuju Terminal Terpadu Merak (TTM) mengantre.
Selain itu juga kendaraan terlihat padat di dermaga Pelabuhan Merak.
Bahkan, arus balik sepeda motor kebanyakan berboncengan sambil membawa oleh-oleh yang dibungkus kardus.
Para pemudik diberitakan akan melanjutkan perjalanan menuju berbagai daerah di Pualu Jawa.
"Kami merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak setelah menempuh perjalanan selama enam jam dari Lampung Utara," kata Hendi, seorang pengendara motor tujuan Jakarta saat istirahat di Pelabuhan Merak.
Ia mengatakan ia bersama istrinya berlebaran di kampung halaman hanya empat hari dan kini kembali lagi ke Jakarta.
Sebab esok hari atau Senin (4/8) ia sudah masuk kerja.
"Kami berharap arus balik ini lancar dan sampai tujuan selamat. Kami perkirakan sudah kami berada di rumah siang hari," ujarnya.
Pemudik pejalan kaki, Abdul Syukur, warga Tangerang mengaku ia dan anggota keluarga merasa senang setelah tiba di Pelabuhan Merak karena tinggal beberapa jam lagi sudah tiba di rumah.
"Kami mudik Lebaran ke kampung halaman di Lampung Selatan," ujarnya.
Menurut dia, selama ini perjalanan berjalan lancar menuju Pulau Sumatera maupun sebaliknya dari Pulau Jawa.
Kapal feri tidak begitu lama sudah bisa diseberangkan dengan kondisi selamat sampai tujuan.
Selain itu juga tidak begitu parah antrean kendaraan baik di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni, Lampung.
"Kami berharap petugas terus meningkatkan pelayanan pada Lebaran mendatang," katanya.
Berdasarkan data di Posko Pelabuhan Merak pada (H+4) arus balik penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, tercatat 363.635 orang, kendaraan roda dua sebanyak 39.941 unit, roda empat 36.929 unit, bus 1.199 unit.