REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus lalu lintas di jalan Tol Cikampek-Jakarta menuju arah Jakarta terlapor padat sejak Kilometer 66 dari Dawuan hingga Kilometer 42 Karawang, Jawa Barat, Ahad pagi.
Kondisi kepadatan lalu lintas itu diinformasikan belum berubah sejak Minggu dini hari akibat kepadatan lalu lintas kendaraan keluar dan masuk tempat peristirahatan.
"Saat ini kepadatan terjadi dari Dawuan KM 66 hingga KM 42 menjelang Cikarang Utama," kata petugas informasi PT. Jasa Marga, Ika, saat dihubungi Antara dari Jakarta, Minggu.
"Namun selepas Cikarang sampai Cawang terpantau lancar," tambah Ika.
Ika mengatakan hingga pukul 09.00 WIB, Minggu, kepadatan menuju Jakarta juga terjadi dari arah Kilometer 77 Cipularang hingga Kilometer 42 Karawang, Jawa barat. Menurut dia, kepadatan memang menumpuk di Kilometer 42 sehingga kendaraan harus mengantre di titik tersebut.
"Hal ini akibat padatnya volume lintas," ujarnya.
Begitu juga arus arah Jakarta dari Ciperna - Tegal Karang dilaporkan padat.
"Kepadatan terjadi ke luar arteri," tambah Ika.
Ia juga menginformasikan bahwa kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Tol Jagorawi Polingga hingga Gadog sehingga di Puncak diberlakukan satu arah dengan prioritas yang arah naik menuju Puncak.
"Dari Polingga sampai lampu merah Gadog sebelum puncak juga terpantau padat," jelas Ika.
Pemerintah memperkirakan Sabtu (2/8) dan Minggu (3/8) menjadi puncak arus balik mudik untuk angkutan jalan dan kereta. Pemerintah juga memperkirakan puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terjadi pada Minggu (3/8).
Sementara itu, puncak arus balik di Pelabuhan Merak, Banten, diperkirakan terjadi pada Ahad dan Senin (4/8).