REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Arus balik libur Hari Raya Idul Fitri mulai terjadi di sejumlah terminal bus, pelabuhan dan Bandar Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Hasil 'Operasi Ketupat' menyatakan arus balik terjadi sejak Jumat (1/8)," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Ahad.
Ia menjelaskan pada Jumat (1/8) arus balik di Terminal Payung Sekaki Pekanbaru telah melonjak dengan didominasi para penumpang kedatangan.
Untuk jumlah bus keberangkatan hanya ada 214 unit sementara yang datang mencapai 315 unit.
"Kalau sebelumnya jumlah penumpang keberangkatan jauh lebih banyak dibandingkan penumpang kedatangan, kali ini justru berbalik," katanya.
Untuk jumlah penumpang yang berangkat melalui Terminal Payung Sekaki Pekanbaru menuju berbagai daerah luar provinsi hanya ada sebanyak 1.680 orang sementara untuk penumpang kedatangan dari berbagai wilayah mencapai 3.420 orang.
Data "Operasi Ketupat" juga menunjukkan arus balik terjadi di Pelabuhan Sungai Duku dengan peningkatan penumpang kedatangan jauh lebih besar dibandingkan penumpang keberangkatan.
"Untuk arus balik di pelabuhan, jumlah penumpang kedatangan mencapai 542 orang sementara yang berangkat hanya 448 orang. Untuk kapal yang datang mencapai 10 unit sementara yang berangkat hanya tujuh unit," katanya.
Sementara kondisi arus balik di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru juga tengah berlangsung sejak Jumat (1/8).
"Untuk jumlah penumpang keberangkatan mulai jauh lebih sedikit dibandingkan yang datang. Untuk keberangkatan hanya ada 4.063 orang sementara yang datang mencapai 5.230 orang. Untuk pesawat kedatangan ada sebanyak 25 unit sementara yang berangkat hanya 20 unit," katanya.